Ad Code

Bogor - Pemerintah Indonesia meminta kepada produsen sepeda motor untuk menggenjot ekspor. Yamaha Indonesia Motor Manfacturing (YIMM) pun memiliki keinginan yang sama.

"Pemerintah Indonesia meminta pabrikan untuk meluaskan ekpspor. Dan Yamaha juga akan meluaskan ekspor," kata Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Minoru Morimoto menjawab detikOto.

Tahun 2016 lalu, Yamaha telah mengekspor 167.266 unit sepeda motor. Tapi untuk tahun 2017 ini, Morimoto belum bisa memprediksi seberapa banyak motor yang bakal diekspor.

"Kita tidak bisa memutuskan berapa banyak motor yang akan diekspor. Pasar seperti Amerika, Jepang atau Eropa yang meminta produk dari kami, bukannya kami yang meminta mereka untuk menjual motor lebih banyak di negaranya," kata Morimoto.

Namun setidaknya, Yamaha akan mempertahankan jumlah ekspor. Saat ini, kata Morimoto, Yamaha masih dalam proses untuk meningkatkan angka ekspor lagi.

"Kami ingin meningkatkan ekspor menjadi lebih dari 200 ribu," yakin Morimoto.

"Tapi sekali lagi kuantitas ditentukan permintaan di negara tujuan ekspornya, bukan kami (Yamaha Indonesia) yang menentukan. Tapi yang saya tahu, produk dari Indonesia banyak negara yang mau impor. Itulah kenapa kami memiliki tujuan untuk meningkatkan ekspor," lanjutnya.

Morimoto dan Morimoto dan pebalap MotoGP Maverick Vinales serta manajemen Yamaha Indonesia lainnya. Foto: Grandyos Zafna

Menurut data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang 2016 total sepeda motor yang diekspor dari Indonesia sebanyak 284.065 unit. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendesak kalangan produsen motor untuk terus membuka pasar ekspor. Dia meminta 20 persen dari kapasitas produksi motor Indonesia diekspor. (rgr/ddn)



from Forum Halo Dunia http://ift.tt/2jY03hY
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu