Petugas gabungan bersama warga turut dilibatkan dalam proses pencarian korban yang hanyut terseret banjir bandang di Pasuruan pada Selasa malam (24/1/2017). Meski demikian, hingga kini korban yang diketahui bernama Felansia Indriani itu belum ditemukan
“Pencarian ini melibatkan petugas gabungan. Mereka terdiri dari tim SAR, BPBD, Satpol PP, Polisi air, dan juga warga, “ ujar Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana kepada beritajatim.com, Rabu (25/1/2017).
Proses pencarian tersebut, petugas gabungan menerjunkan tiga perahu karet yang sudah disiapkan di Sungai Kedunglarangan. Selanjutnya mereka melakukan penyisiran di sepanjang sungai yang ada di wilayah Kecamatan Bangil tersebut.
“Semoga pada hari ini tidak hujan dan tetap cerah, agar pencarian ini tidak mengalami kendala,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan, nasib kurang beruntung dialami oleh sepasang muda-mudi di Pasuruan. Sejoli ini terseret banjir saat melintasi jembatan yang berada di Dusun Tamanan, Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh beritajatim.com, pasangan muda ini masing-masing Falensia Indriani (21), warga Desa Kalitelo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, dan Wahyudi (22).
Keduanya menyebrang melalui jalan di tengah sungai. Nah, saat berada di jalan sungai, air bah tiba-tiba datang sangat besar. Tak ayal, air itu menyeret kedua korban hingga hanyut. Meski demikian, satu dari pasangan tersebut berhasil selamat. Sementara satunya lagi hilang.
sumber:berita jatim
0 Comments