Ini Alasan Wonder Woman Ditolak Tayang Di Beberapa Negara

Halodunia.co, 16/06/2017 – Di balik gegap-gempitanya di seluruh belahan dunia, dan prestasinya di box office, Wonder Woman harus menelan pil pahit yang tidak diduga. Akhir Mei lalu, Lebanon menyatakan penolakannya pada film Wonder Woman. Keputusan yang cukup kontroversial tersebut diintruksikan langsung oleh Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Lebanon berkaitan dengan kewarganegaraan sang aktris utama, Gal Gadot. Seperti yang sudah diketahui publik, Gal Gal Gadot adalah aktris asal Israel, yang juga sempat menjalani wajib militer selama dua tahun.

“Wonder Woman” kembali mengahadapi penolakan. Usai diboikot di Lebanon, film arahan Patty Jenkins itu kini dilarang tayang di Tunisia. Mengutip Comicbook, Menteri Kebudayaan Tunisa memutuskan untuk melarang penayangan “Woman Woman” setelah kelompok Tunisian Assn of Young Lawyers memasukkan tuntutan pada Senin lalu dengan menyebut Gal Gadot sang pemeran Wonder Woman sebagai Zionist. Padahal “Wonder Woman” sebelumnya telah dijadwalkan tayang di bioskop Kamis.

Selain Tunisia, Wonder Woman juga mendapatkan respon negatif di Algeria. Film adaptasi DC Comic ini batal diputar di Nuits du Cinema Film Festival setelah ramainya petisi untuk memboikot Wonder Woman.

Ini bukan pertama kalinya, “Wonder Woman” dilarang tayang di suatu negara. Beberapa waktu lalu, film yang juga dibintangi Chris Pine ini juga batal diputar di Lebanon. Aksi pemboikot itu muncul karena Gal Gadot merupakan keturunan Israel yang dulu tergabung dalam Israeli Defense Forces dan mendukung serangan Israel ke Gaza 2014 silam.

Hubungan Israel dan Lebanon memang dikenal buruk.

Konfrontasi negara bertetangga tersebut terakhir kali terjadi pada tahun 2006, yaitu pada saat tentara Israel menyeberangi perbatasan kedua negara. Konflik tersebut menelan nyawa 1000 warga Lebanon, dua tentara Israel, sementara tiga tentara Israel lainnya diculik. Selama konflik ini berlangsung, Lebanon memboikot semua produk Israel. Pemboikotan tersebut ternyata sampai mencakup ke dunia perfilman.

Lebanon bukan satu-satunya negara yang menolak penayangan film mantan Miss Israel 2004 tersebut.

Kementerian Kebudayaan Tunisia telah melancarkan usaha pelarangan film Wonder Woman. Lagi-lagi, keputusan tersebut dilatarbelakangi pengalaman Gal Gadot sebagai tentara di tahun 2014 selama Perang Gaza. Bukan hanya kementerian saja yang memohon pelarangan film, Asosiasi Pengacara Muda Tunisia sebelumnya telah mengeluarkan permohonan serupa tetapi ditolak. Namun pelarangan tayang di Tunisia masih belum pasti sebab masih menunggu keputusan dari yang berwenang.

Selain kedua negara tersebut, Aljazair pun menghilangkan jadwal pemutaran film keluaran DC ini di festival film mereka, yang seharusnya ditayangkan pada tanggal 9 Juni. Namun latar belakang penolakan oleh Aljazair ini masih belum jelas, apakah karena kewarganegaraan Gal Gadot, ataukah masalah lainnya.

Meski demikian, “Wonder Woman” tetap saja berhasil menarik perhatian dunia. Film tersebut berhasil USD 122,5 juta dari 55 pasar internasional, sehingga total pendapatan keseluruhannya menjadi USD 223 juta.

Sumber: Cosmopolitan

The post Ini Alasan Wonder Woman Ditolak Tayang Di Beberapa Negara appeared first on HALO DUNIA.

from HALO DUNIA http://ift.tt/2rCZkTb
via IFTTT