Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condrokirono, meninjau kesiapan sarana jalan tol ruas Brebes exit timur (Brexit)–Weleri Grinsing yang akan dilalui pemudik. Secara umum, kondisi ruas tol ini sudah siap untuk dilalui pemudik.
Condrokirono meninjau langung kesiapan jalur mudik mulai dari Gringsing Weleri hingga Brebes Exit Timur dengan menggunakan jalur darat, Senin (5/6/2017). Beberapa perwakilan pelaksana jalan tol ikut dalam kunjungan Kapolda Jateng tersebut.
Konsultan Pelaksana Proyek Tol Pejagan Pemalang, Syarif Hidayatulah menjelaskan, pelaksanaan pembangunan ruas jalan untuk jalur mudik melalui tol Brebes exit timur (Brexit) hingga Gringsing Weleri mulai hari ini sudah tersambung semuanya. Ruas sepanjang 110 km sudah semuanya dilapisi dengan beton LC setebal 10 cm.
Meski secara umum sudah siap, namun ada beberapa yang harus dikerjakan yakn penyelesaian pembangunan jembatan yang diperkirakan memakan waktu dua hari lagi.
“Untuk kelengkapan sarana jalan, pihak pelaksana proyek tol sedang melakukan pemasangan 10 buah gardu tol di Brebes exit timur, rambu jalan dan lokasi rest area di dua titik, yakni di Ujungrusi dan Warureja, Kabupaten Tegal,” jelas Syarif Hidayatulah.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condrokirono menerangkan, pada Senin ini atau H-20 Lebaran sudah dipastikan kesiapan fungsional tol Brebes Exit Timur hingga Gringsing Weleri sepanjang 110 km. Meski ada beberapa yang masih dalam tahap penyelesaian, namun target pemerintah agar tol bisa berfungsi utuk jalur mudik akan terwujud.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah sudah koordinasi dengan pengelola jalan tol agar mulai dari Kanci Jawa Barat menuju Jawa Tengah dipasang sign board atau papan petunjuk lalu lintas. Papan ini berisi informasi pintu keluar tol yang harus dilalui oleh pemudik agar tidak tersesat.
“Kalau mereka tujuannya Brebes, Kota Tegal dan kabupaten Tegal harus keluarnya melalui Brexit. Tujuan pemalang, Purbalingga dan Banjarnegara akan keluar di exit Gandulan Pemalang. Pemudik tujuan Pekalongan keluar di Kandeman, sedangkan tujuan Semarang keluar di Gringsing,” papar Condrokirono
Condrokirono melanjutkan, khusus kendaraan besar seperti truk dan bus angkutan umum semuanya akan dikeluarkan melalui Brebes Exit Timur menuju jalan Pantura. Kendaraan besar ini dilarang ikut masuk jalur mudik tol sementara karena bisa menyebabkan kerusakan dengan alasan melebihi batas tonase yang ditentukan.
Sedangkan khusus untuk di Brexit, terdapat penyempitan jalan atau bottle neck akibat pengurangan gardu dari 10 menjadi 2 gardu. Untuk antisipasi kemacetan parah di jalan tol akibat penyempitan ini, maka bila terjadi kemacetan melebihi 5 km di Brexit, pintu tol Cikopo dan Palimanan akan ditutup.
Dari segi keamanan, Condrokirono menegaskan, antisipasi pemudik yang lewat malam hari, di sepanjang jalan tol sementara ini akan dipasang cone dengan spot light.
Spot light ini akan mengarahkan pemudik untuk melintasi jalan yang ditentukan.
“Karena masih fungsional, maka kecepatan 40 km per jam. Dengan kecepatan ini, saya dari Pemalang hingga Brexit ini sekitar 1 jam,” ujarnya.
Rencananya, ruas jalan sepanjang 110 km dari Brexit–Gringsing Weleri akan dijaga untuk keamanan pemudik. Mabes Polri akan mengirimkan pasukan 1105 siswa Sekolah Kepolisian Negara (SPN) untuk pengamanan jalur, dan juga pasukan Brimob dari Polda Jateng untuk ditempatkan di daerah daerah rawan.
The post Kapolda Jateng Pantau Kesiapan Jalur Brexit-Weleri Jelang Mudik appeared first on HALO DUNIA.
0 Comments