"Penamaan jalan itu secara resmi memang belum ada. Katakanlah penetapan Perdes (peraturan desa), penetapan Perda (peraturan daerah) atau surat yang berkaitan dengan itu belum ada. Di Wanaherang yang ada penetapan jalan itu cuma satu, yaitu Jalan Letnan Muda Natsir," kata Sekretaris Desa Wanaherang, Kosasih kepada detikOto di kantornya di Wanaherang, Gunung Putri, Kab. Bogor, Rabu (25/1/2017).
"Yang jelas Mercedes-Benz itu mulai ada (di Wanaherang) mulai tahun 1976. Tapi penamaan itu sendiri saya awal mulanya tidak tahu pasti. Walaupun saya orang Wanaherang, tapi ya jadinya dari mulut ke mulut aja bahwa itu nama jalannya Jalan Mercedes-Benz," lanjut Kosasih.
Di sepanjang Jalan Raya Mercedes-Benz, memang tidak ada plang nama jalan secara resmi. Hanya, beberapa tempat usaha dan perusahaan di sepanjang jalan itu menuliskan alamatnya dengan nama Jalan Raya Mercedes-Benz. Di Google Map pun jalan itu namanya Jalan Raya Mercedes-Benz.
Sejauh ini, dari pemerintah tidak mempermasalahkan nama Jalan Raya Mercedes-Benz. Apalagi nama jalan tersebut juga sudah banyak dikenal oleh masyarakat sekitar.
"Memang jalannya jalan kabupaten dari awal. Hanya, dia (Mercedes-Benz) kan butuh jalan. Dia ada partisipasi pembangunan, perbaikan jalan. Jadi mereka itu memperbaiki sampai ke arah Telajung. Mercedes-Benz cukup andil besar untuk membantu memperbaiki (jalan) yang bolong-bolong. Mungkin karena andilnya besar, mungkin pada saat itu dari mulut ke mulut disebutnya Jalan Mercedes-Benz. Mungkin Mercedes-Benz tidak mengakui itu jalan dia," ujar Kosasih.
"Makanya saya suka menyampaikan ingin ada penetapan (nama jalan) sehingga pasti," lanjutnya.
(rgr/ddn)
0 Comments