in Uncategorized Comments Off 31 Views
Polres Jombang terus melakukan pemeriksaan terhadap SP (41), muncikari prostitusi online asal Kecamatan Mojowarno. Perkembangan terbaru, polisi menemukan 26 foto perempuan seksi di smartphone milik SP.
Polisi menduga, 26 perempuan kinyis-kinyis itu merupakan anak buah pelaku. Para perempuan itu pula yang dijajakan SP ke pria hidung belang melalui aplikasi WhatsApp (WA). Temuan itu semakin klop, karena petugas juga menemukan data ada beberapa foto seksi yang sudah dikirim pelaku ke pelanggan.
“Kita menemukan 26 foto perempuan seksi yang diduga anak buah pelaku. Para perempuan itu berusia antara 19 hingga 21 tahun. Foto-foto itulah yang dikirim oleh SP ke pelanggannya dengan tarif yang sudah disepakati,” ujar Kepala Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti, Rabu (25/1/2017).
Berapa tarif sekali kencan? Retno mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku, tarif yang dipatok bervariasi. Tergantung usia ‘barang dagangan’, yakni antara Rp250 ribu hingga Rp3 juta. Semakin muda, semakin mahal.
“Kami juga sudah memeriksa dua anak buah SP dalam kapasitas saksi. Mereka berinisial EL (19) warga Kecamatan Ngoro dan NV (18) warga Kecamatan Mojoagung (18). Dari kesaksian mereka, yang membiking rata-rata kalangan menengah ke atas,” ujar Retno.
Seperti diberitakan, Polres Jombang membongkar praktik prostitusi online di Kecamatan Mojowarno. Sebuah rumah yang dijadikan tempat transaksi esek-esek digerebek, Kamis (19/1/2017). Seorang perempuan yang diduga sebagai muncikari berinisial SP ditangkap.
Selain itu petugas juga mengamankan seorang perempuan berusia belasan tahun sedang berada di kamar dengan pria hidung belang. Sejumlah barang bukti ikut diamankan dalam penggerebekan itu. Diantaranya, sprei, tisu, uang, serta smartphone yang digunakan sebagai media komunikasi.
Sumber:berita jatim
0 Comments