in Uncategorized Comments Off 63 Views
Hujan deras selama seharian yang mengguyur kawasan Pegunungan Wilis menyebabkan Sungai Klepu dari sejumlah sumber mata air di Kabupaten Kediri meningkat.
Akibatnya, dua orang remaja yang tengah bermain di sungai lenyap tersapu air bah.
Hadi Busro (18) warga Dusun Pulosari, Desa Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri dan Sofa (17) warga Dusun Pojok, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Keduanya sempat dicari oleh aparat gabungan dari Polsek Banyakan, Koramil Banyakan dan BPBD Kabupaten Kediri.
“Pencarian terpaksa kami hentikan karena gelap dan hujan turun dengan intensitas tinggi. Pencarian akan kita lanjutkan esok hari,” kata Hari Wahyu, Sekretaris BPBD Kabupaten Kediri di lokasi, Rabu (25/1/2017).
Awalnya, korban dan lima orang temannya, Yusuf Kurniawan (12), Khoirudin (18), Siti Munawaroh (20), Ayu Puji (16) dan Ida Lestari (16) bertamasya ke kawasan Pergunungan Wilis tepatnya di Desa Parang, Kecamatan Banyakan.
Sesampainya di Sungai Klepu, tujuh orang remaja ini mandi bersama di embung sungai.
Selesai mandi, mereka ini berteduh di gazebo tepi sungai. Tiba-tiba debet air sungai meningkat. Kedua korban berusaha mencari jalan keluar, tetapi mereka justru tersapu derasnya air bah.
Seketika keduanya lenyap, sementara lima orang temannya berhasil selamat. Kejadian itu langsung dilaporkan ke perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Banyakan.
Akhirnya, petugas yang melakukan pencaurian mengamankan tiga unit sepeda motor milik korban dan sepotong celana panjang serta kaus lengan pendek.
Masih kata Wahyu, pencarian akan diteruskan esok hari dengan melibatkan warga di sepanjang aliran Sungai Klepu. Sementara lima orang teman korban saat ini masih dimintai keterangan di Mapolsek Banyakan.
Sumber:berita jatim
0 Comments