Polresta Kediri –Sambil menunggu hasil Tim Labfor Polda Jatim, Polresta Kediri terus menyelidiki kebakaran di ruang arsip dan Bangsal Kemuning Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri, Senin (1/5) pagi kemarin. Polisi menduga adanya konsleting listrik yang menjadi penyebabnya.
“Dugaan awal konsleting listrik, karena kelebihan beban arus. Namun, kami tidak mau berspekulasi dan masih menunggu hasil Tim Labfor Polda Jatim,” ujar Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi , Rabu (3/5).
Tim Labfor melakukan penyelidikan langsung, lima jam setelah kejadian. Tim memeriksa ruang arsip yang sudah hangus terbakar. Tim juga memeriksa instalasi kabel listrik yang terpasang disela tembok bagian atas dengan atap bangunan di lantai dua itu.
Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Dalam pemeriksaan itu juga melibatkan Tim Identifikasi dan Satreskrim Polresta Kediri. Tidak ada penjelasan yang disampaikan tim dengan alasan harus melapor terlebih dahulu kepada Kapolresta AKBP Anthon.
Menurut Kapolresta, dalam pemeriksaan petugas tidak menemukan adanya alarm tanda peringatan di ruangan yang terbakar. Pun juga tabung pemadam kebakaran ringan atau apar. Meski demikian, Kapolresta belum dapat berbicara perihal operasional prosedur (SOP) keamanan rumah sakit dari ancaman kebakaran.
Perihal kebakaran di rumah sakit milik Polri ini, kata Kapolresta, penyidik telah memeriksa sedikitnya tujuh orang saksi. Para saksi dimintai keterangan seputar kejadian tersebut dan hal hal yang dimungkinkan menjadi penyebabnya.
Terpisah, Humas RS Bhayangkara Kediri Weti memastikan apabila pelayanan terhadap pasien sudah kembali normal. Sayangnya, pihaknya, belum menjawab perihal SOP pencegahan kebakaran yang selama ini ada di rumah sakit.
“Mohon maaf kemarin kami sangat sibuk sekali menangani masalah ini. Dan kami pun masih menerima banyak tamu yang datang berkaitan masalah tersebut. Kami belum bisa menjawab,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, RS Bhayangkara Kota Kediri terbakar, Senin (1/5) pagi kemarin. Akibat kejadian ini, dua ruangan yaitu gudang arsip pasien dan bangsal kemuning hangus, sementara ratusan pasien sempat dievakuasi ke halaman parkir, lobbi, poliklinik dan tempat pendaftaran. (res|aro)
0 Comments